ANALISIS UNSUR INTRINSIK DALAM ANTOLOGI CERPEN AKU SAYANG SAUDARAKU KARYA ALBYE SYAFIE
SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI BAGI SISWA KELAS V DI
SEKOLAH DASAR
Abstrak
Keterampialn
menulis merupakan keterampialan bahasa yang dalam proses pembelajarannya
haruslah dengan memadukan antara pengalaman dan pola pengetahuan dari seorang
penulis itu sendiri. Menulis memiliki arti yang luas, menurut Tarigan (2013)
menulis adalah kegiatan menggambarkan suatu bahasa yang mengandung pesan untuk
dapat di pahami pembaca. Tujuan dilakukannya penelitian ini karena adanya
kebutuhan untuk menemukan bahan pembelajarann yang efektif. Untuk dapat
digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran menulis narasi. Karena
keberhasilan pembelajaran kuncinya terletak pada bagaiman guru sebagai
fasilitator dalam menggunkan bahan pembelajaran. Bahan pembelajaran yang
didapat dalam penelitian ini dari hasil analisis pada antologi cerpen anak Aku Sayang Saudaraku. Dari data yang
ada peneliti hanya menganalisis unsur intrinsik yang terkandung dalam antalogi
cerpen Aku Sayang Saudaraku untuk
selanjutnya diolah menjadi bahan pembelajaran. Unsur intrinsik yang di analisis
yaitu. (1) tema (2) tokoh (3) latar (4) sudut pandang (5) moral. Setelah
ditemukannya data temuan tersebut kemuadian peneliti mengklasifikasikan menjadi
pola-pola unsur intrinsik agar lebih mudah di pahami siswa. Dengan di buatnya
bahan pembelajaran ini diharapkan dapat memberikan pemahaman sehingga siswa
akan lebih mudah untuk menuliskan gagasan yang ada dalam pikirannya. Kemudian
peneliti menerapkan data yang sudah diolah menjadi bahan pembelajaran untuk
ketrampilan menulis karangan narasi dengan teknik penyampaian pengertian,
langkah-langkah menulis, lembar kerja siswa dan evaluasi pembelajaran menulis
narasi di kelas V SD. Peneliti memberikan saran terhadap guru, peneliti lain
dan pihak yang terkait dengan demikian diharapkan dapat berkontribusi untuk
meningkatkan efektifitas pembelajaran. Memberikan inovasi dengan memanfaatkan
bahan pembelajaran yang ada di lungkungan sekitar.
Kata
Kunci : Unsur Intrinsik, Bahan Pembelajaran, Karangan Narasi
Penelitian
ini dilakukan sebagai upaya untuk dapat membuat alternatif pembelajaran yang
inovatif dan memanfaatkan bahan yang ada. Pada dasarnya kesuksesan pembelajaran
itu terletak pada bagaimana peran guru dalam menggunakan bahan ajar seperti
yang dikemukakan Dimyati dan Mudjiono (2009: 236) yang menyatakan bahwa proses
belajar siswa merupakan hal terbesar yang memberikan pengeruh terhadap
keberhasilan kegiatan belajar. Proses belajar merupakan hubungan antara psikis
dan bahan ajar. Dengan demikian upaya dalam mengembangkan bahan pembelajaran
menjadi keharusan agar dapat memberikann solusi untuk mengatasi masalah-masalah
yang ada. Pada dasarnya pengembangan bahan pembelajaran di sekolah dasar,
bertujuan pada solusi terhadap permaslahan yang
ada di lapangan. Guru sebagai fasilitator di arahkan agar dapat
menyajikan bahan pembelajaran yang sesuai dengan keminatan peserta didik dalam pembelajaran dengan begitu guru
dituntut mendesain bahan pembelajaran
yang menarik. Di gunakannya cerpen anak ini karena dalam cerita-cerita yang ada
pada antologi cerpen anak Aku Sayang
Saudaraku ini menyajikan cerita yang sesuai dengan dunia meraka. Atas dasar
itu peneliti berharap dapat menumbuhkan minat dan memberikan kemudahan dalam
memahami materi ajar tentang konsep menulis cerita atau bentuk karangan
narasi. Karena dasar itulah penelitian
ingin membuat bahan pembelajaran dengan
memanfaatkan cerpen anak antologi Aku
Sayang Saudaraku sebagai alternatif bahan pembelajaran menulis karangan
narasi. Upaya pengembangan dan pemanfatan bahan pembelajaran, guru dapat
melakukannya dengan dua cara. (1) Resources
by design, yaitu sumber-sumber belajar yang dirancang dan dikembangkan
untuk kepentingana pembelajaran. (2) Reseouces
by utilization, yaitu sumber-sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar
yang dapat digunakan dan dimanfaakan demi pembelajara. Tujuan dari dilkaukannya
penelitian ini adalah. (1) Diketahuinya unsur instrinsik cerpen yang berjudul Aku Sayang Saudaraku karya Alby Syafie.
(2) Diketahuinya bahan pembelajaran menulis cerita sederhana bagi siswa kelas V
SD dengan memanfaatkan cerpen yang berjudul Aku
Sayang Saudaraku karya Alby Syafie. (3) Diketahuinya bagaimana bahan
pembelajaran menulis cerita sederhana dari hasil analisis antalogi cerpen Aku Sayang Saudaraku.
Pembelajaran
tidak hanya dalam konteks murid dan siswa lebih dari itu pembelajaran juga
meliputi kegiatan belajar yang tidak dihadiri guru secara fisik. Karena pada
kata pembelajaran ditekankan adanya usaha-usaha untuk kegiatan belajar siswa
dengan adanya usaha serta memanipulasi sumber belajar untuk dapat menciptkan
proses belajar.
Ada tiga prinsip
dalam memilih bahan ajar. Tiga prinsip itu ialah. (1) Prinsip Relavansi.
Artinya pemilihanbahan ajar harus relevan atau berkaitan dengan SK dan KD (2)
Prinsip konsistensi artinya jika standar kmpetensi yang harus di kuasai siswa
empat pooint maka bahan pembelajaran yang harus diajarkan juga 4 macam. (3)
prinsip kecukupan artinya bahan ajar yang digunakan harus dapat membantu siswa
dalam mencapai tujuan dari standar kompetensi.
Cerita pendek ialah karya sastra fiksi
yang sesuai namanya yang memperliharkan sifatnya serba pendek. Baik itu dalam
penggunaan katanya. Pelaku yang di gunakan, isi ceritanya dan juga peristiwa
yang diceritakan. (priyatni 2010:126)
Dalam cerpen terdapat unsur intrinsik
yang membangun di dalamnya sehingga cerita dapat terstrutur dan hidup.
Unsur-unsur intrinsik itu ialah tema, latar, amanat, alur dan sudut pandang.
Berkaitan dengan itu maka peneliti juga menganalisisnya untuk di jadikan
sebagai bahan pembelajaran menulis cerita sederhana di sekolah dasar.
Tema sediri berarti ide pokok atau hal
yang mendasari isi dalam sebuah cerita. Hal tesebut di sesuai dengan yang
dikemukakan oleh Aminudin, tema ialah ide yang mendasari cerita dengan begitu
tema berperan juga sebagai pangkal tolak dalam memaparkan karya fiksi yang
diciptakannya, (Priyatni, 2010: 119). Penggunaan tema dapat memudahkan penulis
dalam memilih lakon atau unsur intriksik yang lainnya. Tokoh adalah lakon yang
berperan di dalam sebuah cerita. Tokoh sendiri bisa berupa orang maupun mahluk
hidup lain yang digambarakan dalam sebuah cerita. Tokoh menurut Menurut Nurgiantoro
(2005.224). Tokoh cerita dalam cerita berperan strategis untuk menyampaikan tujuan
pendididkan yang dimaksud dari sebuah cerita. Oleh sebab itu tokoh juga
dipengaruhi perawatakn antagonis, protagonis maupun tritagonis dengan maksud
agar pembaca lebih mudah menerima pesannya.
Latar/setting menjelaskan bagaimana
peristiwa itu terjadi, dimana dan kapan. Nurgiantoro, (2005,249). Berpendapat Latar terdiri dari tiga unsur, yaitu lantar
tempat, waktu, dan lingkungan sosial budaya. Dengan demikian latar memilki
peran yang sangat penting dalam membentuk suatu cerita.
Sudut pandang. Adalah cara yang di pakai
oleh penulis dalam memaparkan gagasannya dalam cerita hal tersebut di benarkan oleh Nurgiantoro (2005.269). sudut
pandang dibedakan menjadi tiga yaitu, orang pertama, kedua dan orang ketiga.
Alur merupakan cara penyajian yang
dilakukan oleh penulis alur yang banyak digunakan dalam antologi cerpen anak
karya aku sayang saudaraku ini adalah alur maju. Dapat di artikan juga alur itu
sebagai jalan cerita.
Moral atau amanat merupakan pesan
esensial yang terdapat dapat sebuah cerita yang dapat di ambil oleh pembaca.
Menurut (Nurgiantoro, 2005.265) amanat dapat dipahami sebagai sesuatu yang
ingin disamapikan kepada pembaca.
METODE
Metode yang digunakan dalam penlitian
ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Sugiono (2013:15) pendekatan
kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam dan melimiliki makna.
Sedangkan metode yang digunakan adalah metode analisis isi. Analisis isi
dilakukan dengan cara membaca secara telaah dari setiap cerita untuk
mendapatkan data. Data yang telah ditemukan kemudian di analisis. Peneliti dlam
hal ini menganalisis antologi cerpen anak Aku
Sayang Saudaraku.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan
dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan anlisis dokumen untuk mendapatkan
data. Data yang dimaksud adalah unsur intrinsik yang terdapat dalam cerita.
Subjek pada
penelitian ini ialah Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah unsur
intrinsik yang terdapat pada antologi cerpen Aku Sayang Keluargaku yang dapat
dijadikan alternatif bahan pembelajaran menulis sederhana di kelas V SD.
Sugiono
(2014) menurut Sugiono instrumen dalam
penelitian kualitaif merupakan peneliti itu sendiri. Oelh sebab itu peniliti di
haruskan memiliki pengetahuan serta wawasan terhadap bidang yang akan di teliti
agar dapat menemukan data yang di butuhkan juga dapat mengolah data dengan
sebaik-baiknya.
Data yang akan
diperoleh dalam penelitian ini berupa unsur intrinsik yang terdapat pada
antalogi cerpen anak aku sayang saudaraku. Setelah mendapatkan data kemudian
peniliti mengolah data temuan yang kemudian akan dibuat sebagai alternatif
bahan pembelajaran.
Prosedur
yang diguanakan untuk mengolah data dalam penelitian ini yaitu (1) identifikasi
data, pada tahap ini peneliti mengenali dan mengungkapkan ciri-ciri yang
diperoleh dari data yang di dapat dari menganalisis dokumen. (2) klasifikasi
data, langkah ini adalah penliti mengglompokan data berdasarkan ciri-ciri yang
ditemuakan. (3) medeskripsikan data, Dalam penelitian ini peneliti mendeskripsikan
tentang penggunaan data yang terdapat dalam antologi cerpen anak Aku Sayang Saudaraku menjadi bahan
pembelajaran menulis sederahana. (4) pada langkah terakhir ini peneliti
merumusakan hasil penelitian secara rinci, dari tahap-tahap sebelumnya
menjadiakan satu pembahasan agar menemukan makna sehingga dapat menyimpulkan
apakah data yang ditemukan dari hasil analisis dalam antalogi cerpen Anak Aku Sayang saudaraku karya Albie
Syaife dapat dijadikanya sebagai bahan ajar.
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Dari
hasil analisis pada antalogi cerpen anak Aku
Sayang Saudaraku diperoleh data unsur intrinsik yang ada yaitu tokoh,
latar, sudut pandang, alur/plot, moral, dan gaya bahasa. Peneliti menemukan
data tersebut berdasarkan hasil dari analisis dokumen.
Seperti tokoh dan penokohan yang
ditemukan dalam penelitian ini yaitu tokoh antagonis, tritagonis dan
protagonis. Tokoh antagonis ditunjukan pada penggalan berikut dalan cerita yang
berjudul Jamu Nuning.
“hei
teman-teman kalo sakit lebih enak minum jamu apa obat? Tanya Fifi lantang. Tentunya minum obat dong.
Jamu, kan, pahit. Apalagi kita tidak tahu airnya bersih atau tidak,” jawab Ira. Dalam penggalan tersebut jelas
tokoh Fifi dan ira mengejek naning
yang menjadi anak penjual jamu. Karena sifat yang ditunjukan jahat karena mengejek
Naning. Maka dapat di artikan bahwa tokoh Fifi dan Ira memiliki penokohan
antagonis. Tokoh tritagonis juga ditemukan dari penggalan cerita yang berjudul Obet dan Odet berikut.
Kak Lola mengajak Obet dan Odet
ke peternakan lebah. Tentu saja, Odet dan Obet sangat heran. Tapi, keduanya
hanya diam dan mengikuti kak Lola dari belakang. Kak Lola terlihat sedang
berbicara dengan salah satu petugas
peternakan. Dari penggalan diatas ketahui tokoh petugas peternakan hanya
bersifat sebagai tokoh semu yang netral. Selanjutnya penokohan protagonis atau
baik yang sesuai dengan yang diharapkan para pembaca di tujukan pada penggalan
berikut.
“Iram, aku
heran sama kamu. Kamu rajin banget datang kerumah pak haji. Padahal, di sana
kita tidak mendapatkan duit. Seperti yang di jelaskan pada penggalan diatas
bahwa iram memiliki sifat yang rajin. Oleh karenanya dapat dijadikan sebagai
tokoh protagonis.
Tema
dari hasil analisis ditemukan tema pada antologi cerita anak aku sayang
saudarku menggunakan tema kejujuran tanggung jawab dan persahabatan. Hal
tersebut ditunjukan pada penggalan cerita ketika jono ingkar janji yang
menggambarkan tema tanggungn jawab berikut ini. Hal tersebut di tunjukan
pada penggalan berikut.
“sekarang,
dia kena batunya. Jono baru sadar bila
sikapnya telah salah. Sekarang, dia harus berani mempertanggung jawabkan
nantinya pada bu guru.”
Pada cerita Nilai Tertinggi, mengandung tema
kejujujaran hal tersebut dapat dilihat dari penggalan berikut.
“ tenang saja, aku akan berikan
jawabannya padamu saat ulangan matematika nanti,” kata Dafa saat itu. Bagaimana
aku bisa percaya jawaban yang kamu berikan itu benar atau tidak?” sanggahku
tidak yakin. “ aku janji tidak akan bohong. Asalkan kamu juga berjanji tidak
akan memberitahu kejadian hari ini,” pinta Dafa menyakinkan. Sedangkan pada
cerita yang berjudul Kora Si Pelari Cepat. Menggambarkan tema
persahabatan pada judul tersebut diketahui dari penggalan berikut.
“Kora, inilah gunanya teman,
kawan. Bukan saat senang saja kita bisa bersama, tapi saat sedih dan duka pun
kita bagi bersama,”
Dari penggalan-penggalan cerita
diatas dapat diketahui tema yang ada dalam antologi cerita anak Aku Sayang Saudaraku memiliki beberapa
tema tetapi semua tema yang di angkat adalah tema ringan yang dekat dengan
dunia anak-anak.
Sudut pandang yang digunakan pada antalogi
aku sayang saudaraku penulis menggunakan sudut pandang orang ketiga maha tau.
Hal tersebut di tampilkan dari beberapa penggalan cerita berikut. Cerpen Rasa Penasaran Raka. Dia tidak malu
membantu saya mengusir burung-burung,”
Pada cerita yang
berjudul Bondi Saudaraku memiliki
sudut pandang orang pertama. Hal tersebut di tunjukan pada penggalan beriku.
Ibu kandungku meninggal dua hari
setelah melahirkan aku.
Cerita berikut ini menggunakan
sudut pandang orang pertama yaitu pada penggalan cerita yang berjudul Topi Jerami Lian
Lian sudah siap dengan topi
jeraminya.
Dari penggalan tersebut, kita
ketahui sudut pandang yang di pakai penulis menggunakan sudut pandang orang
ketiga dan pertama. Hal tersebut di buktikan dengan kata ganti aku untuk sudut
pandang orang pertama dan penggunaan nama atau kata ganti dia ia mereka sebagai
sudut padang orang ketiga.
Latar yang ditemukan dari hasil
analisis dalam antologi cerpen anak Aku Sayang Saudaraku ini akan di paparkan pada penggalan cerita
berikut.
Tadi siang Dafa
ikut Ibu ke pasar.
Penggalan diatas
menyebutkan latar dari cerita yang berjudul Jangan
Ngambek Lagi Ya. selain latar pasar dalam cerita berikut ini menyebutkan
latar cerita yang berjudul ternyata berpisah itu.. berlatar di rumah ditunjukan
pada penggalan berikut.
Mereka langsung berlari dan masuk
ke kamar.
Mata adit terus memandang ke arah
tembok pembatas rumahnya (Mangga Milik
Tetangga)
Malam ini diam-diam aku ke dapur
(tebakan untuk emak)
Sore itu dirumah, jono sedang
asyik dengan kegiatan barunya. (Ketika
Jono Ingkar Janji)
Lho, randi ngapain di kamar bang
Yuda, tanya ayah yang tiba-tiba mucul di balik pintu (Permainan Gitar Randi)
Kemudian latar sekolah juga ditemuakan pada
judul cerita Rahasia Em latar
tersebut ditunjukan pada penggalan berikut.
Saat dilihatnya febi masuk kelas,
em mengikutinya
Di belakang sekolah aku melihat
ada tanaman cocor bebek. (Jamu Naning)
Bahkan satu kelas karena kami
sama-sama kelas II di SD Nurul Hikmah (Bondi
Saudaraku)
Disekolah itu, kami para
anak-anak pengemis bisa belajar. (Jhengkah)
Selain ditemukannya ketiga tema
diatas tema sawah juga banyak digunakan dalam cerpen aku sayang saudaraku. Hal
tersebut di buktikan dengan penggalan berikut ini.
Mereka bertiga berjalan menuju
gubuk di tengah sawah. (Rasa Penasaran
Raka)
Sebelum ke gubuk dekat sawah,
kakek menganyam jerami menjadi sebuah topi. (Topi Jerami Lian)
.
Alur merupakan
rangkaian cerita sejak awal hingga akhir. Alur yang menonjol dalam antologi
cerita anak Aku Sayang Saudaraku
banyak menggunakan alur maju. Sedangkan plot adalah hubungan yang mengaitkan
kejadian satu dengan kejadian lainnya. Berikut ini adalah contoh alur dan plot
yang di temukan dalam cerpen anak yang berjudul Permainaan Gitar Randi.Hal ini ditunjukan pada penggalan cerita
berikut ini.
(1) Alur
Randi ingin les musik
Ayah mendaftarkan randi les musik
Randi tidak mau melanjutkan les
Abang yuda mengajarkan randi
bermain gitar
(2) Plot
Randi mencoba memetik senar gitar
milik bang yuda di kamar abangnya. Randi akan ayah di leskan musik. Mau tidak?
Benar yah? Randi boleh les musik? Mau, mau!
Hari ini bang yuda mengantarkan
randi ke tempat les musik.
Dari penggalan
cerita yang berjudul Bakiak Super Nenek
juga menunjukan alur maju. Hal tersebut ditunjukan pada penggalan berikut.
(1) Alur
Sewaktu nenek datang
berkunjung
Winda harus kerumah rosa
Berkemah di lapangan sekolah
Sendal bakiak membantu winda.
(2) Plot
Sewaktu nenek darsih yang dari
pemekasan datang berkunjung kerumah, dia membawa oleh-oleh.
mulai ketar-ketir.
Sampai akhirnya aku bisa
berkumpul di dekat kakak pembina dengan aman.
Pemakaian unsur intrinsik pada
antalogi cerita anak aku sayang
saudaraku sanngat sederhana hal itu dpat dilihat dari data temuan yang diatas.
Penulis menceritakan peristiwa yang memang benar-benar dekat dunia anak.
Pengenalan unsur intrinsik pada SD disesuaikan dengan perkembangan bahasa anak
dan kebutuhan dari siswa dalam proses pembelajaran. Melalui pembelajaran
mengenai unsur intrinsik dapat memberikan pemahaman dan konsepsi untuk
selanjutnya di jadiakan dalam kegiatan menulis. Dengan proses meberikan
pemahaman dan konsepsi unsur intrinsik melalui penggabungan dari pola-pola
unsur intrinsik yang telah ditemukan dalam cerita akan memudahkan siswa dalam
membuat karangan narasi sebagai bentuk keterampilan menulis sederhana. Dengan
membaca cerita sebelumnya anak juga akan menambah wawasannya juga akan
mempertipis kesalahannya dalam menyusun karangan narasi sebagai bentuk
ketrampialan menulis sederhana di SD dalam kegiatan pembelajaran.
Setelah
ditemukan ragam unsur intrinsik pada antalogi cerita pendek yang berjudul Aku Sayang Saudaraku selanjutnya
digunakan sebagai landasan dalam membuat bahan pembelajaran menulis karangan
narasi di SD.
Teknik
yang akan digunakan dalam menerapkan pembelajaran berdasarakan hasil anaslisis
unsur intrinsik dari kumpulan cerpen anak dalam antologi aku sayang saudaraku
karya Albye Syafie yaitu dengan teknik kerja kelompok. Siswa akan dibagi
menajadi 6 kelompok, kemudian setiap kelompok akan di berikan amplop berisi
cerita pendek anak yang kemudian di analisis siswa bersama teman kelompoknya.
sebelum membuat karangan narassi, siswa terlebih dahulu di intrunsikan untuk
menemukan unsur-unsur intrinsikl yang terdapat pada cerita yang diterimanya.
Agar dapat menemukan unsur intrinsik terlebih dahaulu guru memberikan
penjelasan tentang apa saja unsur intrinsik itu dan juga memberikan
contoh-contohnya yang ada dalam sebuah teks bacaan. Setelah siswa menemukann
unsur intrinsik yang ada dalam cerpennya, kemudian guru menjelaskan kembali bagimana
langkah-langkah membuat karangan narasi. Karang narasi sendiri berarti cerita
yang ditulis berdasarkan urutan serangkaian peristiwa atau kejadian.
Setelah
siswa menemukan dan memahami bagaimana langkah-langkah dalam menyusun karangan
narasi selanjutnya siswa akan menghubungkan dari hasil penemuannya sehingga
akan membentuk suatu karangan narasi. Selanjutnya perwakilan dari masing-masing
kelompok maju kedeapan kelas untuk membacakan hasil kerjanya bersama kelompok.
Pada akhir pembelajaran guru memberikan soal evaluasi sebagai alat untuk
mengukur keberhasilan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Untuk lebih
rincinya bagaimana penerapan hasil analisis unsur intrinsik dari antalogi
cerpen anak aku sayang saudaraku dalam dijadikan bahan pembelajaran ketrampilan
menulis narasi akan di jelaskan pada skenario pembelajaran berikut.
No
|
Guru
|
Prekdisis respon siswa
|
1
|
Guru menjelaskan pengertian unsur-unsur
intrinsik
|
Siswa memperhatikan
penjelasan guru
|
2
|
Guru mempersiapkan teks
bacaan berupa cerita pendek, kemudian mebacanya bersama siswa
|
Siswa membaca bersama
teks yang guru bagaikan
|
3
|
Guru memberikan contoh
unsur intrinsik yang ada dalam cerita
|
Siswa siswa menyimak
penjelasan guru
|
4
|
Guru dan siswa
bersama-sama mengidentifikasi unsur intriksik pada judul cerita lain.
|
Siswa mengindentifikasi
cerita
|
5
|
Guru menjalaskan tentang
konsep menulis cerita sederhana dari menghubungkan unsur-unsur intrinsik
|
Siswa memperhatikan
penjelasan guru dan menyalinnya pada buku tulis
|
6
|
Guru memberikan contoh
membuat cerita sederhana dengan menghubungkan unsur-unsur intrinsik hasil
dari identikasi bersama
|
Siswa memperhatikan guru
|
7
|
Guru membagi siswa
kedalam 6 kelompok
|
Siswa duduk sesuai teman
kelompoknya
|
8
|
Guru memberikan teks
cerita yang berbeda kepada kepada
setiap kelompok.
|
Siswa membaca teks yang
di berikan guru
|
9
|
Guru memberikan lembar
kerja siswa
|
Siswa bekerja sama
dengan kelompoknya untuk menyelesaikan lembar kerja.
|
10
|
Guru membimbing siswa
agar dapat mengerjakan lembar kerja siwa
|
Siswa mengajukan
pertanyaan jika menemui kesulitan
|
11
|
Guru meminta perwakilan
setiap kelompok untuk melaporkan hasil pekerjaan kelompoknya
|
Siswa menyampaikan hasil
kerjasama di sepan kelas
|
12
|
Guru memberikan
penguatan kembali tentang konsep menulis. Unsur intrinsik dan menghubungkan unsur intrinsik dalam membuat
cerita sederhana
|
Siswa menyimak dan
menyimak hal penting yang disampaikan guru.
|
13
|
Guru memberikan tugas
untuk dikerjakan di rumah secara invidu, sebagai bentuk evaluasin yang di
berikan guru.
|
Siswa memahami tugas
yang diberikan guru.
|
|
|
|
|
|
|
Setelah
peneliti merancang skenario selajutnya peneliti membuat lembar kerja siswa dan
soal evaluasi. Tujuan dibuatnya lembar kerja dan soal evaluasi adalah untuk
dapat menilai bagaiman keberhasilan dalam penggunaan bahan ajar dari hasil
analisis unsur intriksik pada antologi cerita pendek aku sayang keluargaku
sebagai landasan pembuatan bahan pembelajaran ketrampilan menulis karangan
narasi di kelas V SD.
1.
Lembar kerja siswa
|
|||||||
|
Lembar kerja siswa
Sekolah :
Mata pelajaran :
Kelas :
Nama anggota :
|
|
|||||
No
|
Tema
|
Lakon
|
Latar
|
Sudut pandang
|
Alur dan plot
|
||
1
2
3
4
5
6
|
Persahabatan
Liburan
Kejujuran
Ujian sekolah
Pendidikan
|
Adi
Agus
Sandi
Boni
Ayah
Ibu
Ibu guru
Kakek
|
Sekolah
Hutan
Rumah
Lapangan
Sawah
Kantin
|
Dia
Kita
mereka
|
Maju
Awalan, tengah, akhiran
|
||
Soal Evaluasi
1.
Tuliskanlah unsur-unsur intrinsik pada
cerpen yang berjudul impian yoyok
2.
Tuliskanlah pesan moral dari cerpen yang
sudah kalian baca.
3.
Buatlah satu cerita dengan menggunakan
unsur-unsur intriksik pada tabel.
KESIMPULAN
dalam menulis
karang narasi siswa dapat harus memahami penggunaan unsur intrinsik untuk
membangun sebuah cerita. Walaupun
pembelajaran tentang unsur intrinsik sering kali terpisah, tetapi siswa perlu
dikenalkan dengan pola-pola unsur intrinsik yang sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhannya. Unsur intrinsik memiliki fungsinya masing-masing seperti, tokoh,
alur, sudut pandang, moral, dan latar. Proses pemahaman dan konsepsi dalam
membuat karangan narasi sebagai proses pembelajaranpeneliti menggunakan teknik
kerja kelompok, dimana setiap siswa harus memahami unsur intrinsik yang ada
dalam sebuah cerita kemudia mereka susun dan kembangkan lagi agar menjadi
sebuah karangan narasi. Proses pembelajaran tersebut adalah dengan
menghubungkan pola-pola unsus intrinsik. Dari pola-pola yang ditemukan nantinya
akan mempengaruhi siswa dalam memilih pola unsur intrinsik yang akan dibuatnya.
Dalam hal ini kita selaku guru di tuntut agar dapat memfasilitasi siswa dengan
bahan ajar yang sesui dan ada di lingkungan sekitar. Dari hasil anailis unsur
intrinsik ini dapat kita gunakan sebagai bahan pembelajaran menulis karangan
narasi di SD.
DAFTAR ISI
Dalman. (2014). Ketrampilan Menulis. Depok: PT
RAJAGFRAFINDO PERSADA.
Dimyati dan
Mujiono. (2009) Belajar Dan Dan
Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Nurgiyantoro, B
(2005) Satra Anak (Pengantar Pemahaman
Dunia Anak). Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Priyatni.
E. (2010). Membaca Sastra Dengan Ancangan
Literasi Kritis. Jakarta: Bumi Aksara
Resmini,
N. (2010). Membaca Dan Menulis Di SD.
Bandung: Upi Press
Sugiyono.
(2014) Metode Penelitian Pendidikan.
Badung: Alfabeta
Mohegan Sun Pocono Casino & Resort | Wyoming Casino
BalasHapusLearn 슈 의 캐릭터 슬롯 머신 more about 먹튀폴리스 검증업체 Mohegan Sun Pocono casino & resort in 사이트제작 WYoming. We have 먹튀 신고 over 700 slot machines, table games, 텐벳먹튀 and a restaurant.